The lemur glider

The lemur glider

Orden Dermoptera Dermoptera Order

Estos animalitos son naturales del Asia. Hewan ini asli dari Asia. Los encontramos en las Filipinas y las islas malayas de Borneo, Java y Sumatra. Mereka ditemukan di Filipina dan Malaysia pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatra. Se distinguen por tener una membrana cutánea entre las extremidades que les sirve de paracaídas. Dibedakan dengan memiliki membran antara kulit kaki yang berfungsi sebagai parasut. Usando este desarrollo de su evolución se lanzan de un árbol a otro, planeando en el aire con gran facilidad. Dengan perkembangan ini dalam evolusinya dilepaskan dari satu pohon ke pohon lain, melayang di udara dengan mudah.

c. Infraclassis Eutheria

Ordo Insectivora

Mangsa utama anggotanya adalah insekta, tetapi kadang-kadang juga memangsa invertebrata kecil seperti cacing. Pada jenis akuatik juga memangsa ikan dan amphibia. Insectivora adalah Eutheria paling primitif dari yang masih hidup. Matanya tidak begitu berkembang, telinga kecil, memiliki moncong yang panjang dan meruncing. Hewan ini bejalan pada seluruh telapak kaki (plantigrade). Distribusinya sangat luas, hampir di seluruh dunia, kecuali di kutub dan Australia.

Contohnya: Suncus murinus.

Suncus murinus Cynocephalus variegatus

Ordo Dermoptera.

Memiliki selaput kulit diantara tungkai depan dan belakang sampai ekor, sehingga dapat melayang.

Contohnya : Cynochepalus variegatus (kubung).

Ordo Chiroptera.

Anggota ordo ini adalah Mammalia yang benar-benar dapat terbang. Terbagi menjadi dua subordo yaitu: Megachiroptera (pada umumnya pemakan buah-buahan) dan Microchiroptera (pada mumnya pemakan serangga). Sayapnya merupakan pelebaran kulit di samping tubuh, diantara anggota badan cranial dan caudal, diperkuat oleh jari anggota badan cranial yang memanjang. Pada Megachiroptera selaput tersebut berakhir pada anggota badan caudal, ekornya tidak diliputi selaput, pada Michrochiroptera selaput tersebut sampai ekor.

Di Indonesia terdapat 215 spesies kelelawar atau 20% dari kelelawar yang sudah dikenal di dunia. Beberapa spesies kelelawar hidup di sekitar pemukiman manusia, tetapi sebagian besar hidup di hutan. Binatang ini banyak sekali manfaatnya bagi manusia, antara lain sebagai pemencar biji buah-buahan, penyerbuk bunga tumbuhan bernilai ekonomi tinggi seperti petai dan durian, pengendali hama serangga di daerah pertanian dan penghasil pupuk guano.

Contohnya : Pteropus vampyrus Linnaeus 1758 (Kalong kapuk).

Merupakan anggota Pteropus yang berukuran paling besar dengan warna dada dan perut seperti warna punggung yang hitam, bahu (mantel) coklat kekuningan, membran antarpaha tidak tumbuh di tengah, rigi palatum 5+5+3 atau 5+5½ atau 6+3, betis bagian atas tidak berambut, basal ledge belakang pada geraham tidak tumbuh. Distribusinya: Thailand, Filipina, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa tenggara.

Colugos adalah arboreal meluncur mamalia yang ditemukan di Asia Selatan-timur . Formerly known as flying lemurs , there are just two species in a single genus , which makes up the entire family Cynocephalidae and order Dermoptera . Sebelumnya dikenal sebagai lemur terbang, hanya ada dua spesies dalam satu genus , yang membuat sampai seluruh keluarga Cynocephalidae dan ketertiban Dermoptera. Although they are the most capable of all mammal gliders, they cannot actually fly, and they are not lemurs (which are primates ). Meskipun mereka yang paling mampu semua glider mamalia, mereka tidak bisa benar-benar terbang, dan mereka tidak lemur (yang primata ).

Colugos are fairly large for a tree-dwelling mammal: at about 35 to 40 cm in length and 1 or 2 kilograms in weight, they are comparable to a medium-sized possum or a very large squirrel . Colugos cukup besar untuk tinggal mamalia pohon: di sekitar 35 40 cm panjang dan 1 atau 2 kilogram dalam berat badan, mereka sebanding dengan menengah pura atau yang sangat besar tupai . They have moderately long, slender limbs of equal length front and rear, a medium-length tail, and a relatively light build. Mereka telah agak panjang, tangan dan kaki langsing panjang yang sama dan depan belakang, ekor panjang menengah, dan membangun relatif ringan. The head is small, with large, front-focused eyes for excellent binocular vision, and small, rounded ears. Kepala kecil, dengan besar,, telinga mata depan difokuskan untuk penglihatan binokuler sangat baik, dan kecil bulat.

Their most distinctive feature, however, is the membrane of skin that extends between their limbs and gives them the ability to glide long distances between trees. Fitur yang paling khas mereka, bagaimanapun, adalah membran kulit yang membentang antara kaki mereka dan memberi mereka kemampuan untuk meluncur jarak jauh antara pohon-pohon. Of all the gliding mammals, the colugos have the most extensive adaptation to flight. Dari semua mamalia meluncur, yang colugos punya adaptasi yang paling luas untuk penerbangan. Their gliding membrane, or patagium , is as large as is geometrically possible: it runs from the shoulder blades to the fore-paw, from the tip of the rear-most finger to the tip of the toes, and from the hind legs to the tip of the tail; even the spaces between the fingers and toes are webbed to increase the total surface area. meluncur membran mereka, atau patagium, adalah sebagai besar seperti geometris mungkin: ini berjalan dari bahu ke kaki-depan, dari ujung jari yang paling belakang ke ujung jari kaki, dan dari kaki belakang ke ujung ekor, bahkan ruang antara jari tangan dan kaki yang berselaput untuk meningkatkan luas permukaan total.

They are surprisingly clumsy climbers. Mereka adalah pendaki mengherankan canggung. Lacking opposable thumbs and not being especially strong, they proceed upwards in a series of slow hops, gripping onto the bark of trees with their small, sharp claws. Kurang jempol opposable dan tidak sangat kuat, mereka melanjutkan ke atas dalam serangkaian lambat hop, mencengkeram ke kulit pohon-pohon yang kecil, cakar tajam. They are as comfortable hanging underneath a branch as sitting on top of it. Mereka adalah sebagai cabang bawah tergantung nyaman sebagai duduk di atasnya. In the air, however, they are very capable, and can glide as far as 70 metres from one tree to another with minimal loss of height. Di udara, namun mereka sangat mampu, dan dapat meluncur sejauh 70 meter dari satu pohon ke pohon lain dengan kerugian minimal tinggi.

Colugos are shy, nocturnal , and restricted to the tropical rainforests of Southeast Asia. Colugos pemalu, malam hari , dan dibatasi ke tropis hutan hujan Asia Tenggara. In consequence, remarkably little is known about their habits. Karena itu, sangat sedikit yang diketahui tentang kebiasaan mereka. They are certainly herbivores, and are thought to eat mostly leaves, shoots, flowers and sap, and probably fruit as well. Mereka adalah herbivora tentu, dan diduga kebanyakan makan daun, tunas, bunga dan getah, dan mungkin buah juga. They have well-developed stomachs capable of extracting nutriment from leaves. Mereka memiliki perut yang dikembangkan dengan baik mampu makanan yang dari daun penggalian.

There are two species, the Malayan Colugo being the larger and more common of the two. Ada dua jenis, yang Colugo Malayan menjadi lebih besar dan lebih umum dari dua.

• ORDER DERMOPTERA ORDER DERMOPTERA

o Family Cynocephalidae Keluarga Cynocephalidae

 Malayan Colugo, Cynocephalus varigatus Melayu Colugo, varigatus cynocephalus

 Philippine Colugo, Cynocephalus volans Filipina Colugo, volans cynocephalus

o No other families Tidak lain keluarga

Both species are threatened by habitat destruction, and the Philippine Colugo is classified as vulnerable. Kedua spesies yang terancam oleh perusakan habitat, dan Filipina Colugo diklasifikasikan sebagai rentan. In addition to the ongoing clearing of its rainforest habitat, it is hunted for its meat and fur. Selain pembersihan berlangsung dari habitatnya hutan hujan, itu diburu untuk daging dan bulu. It is also hunted by the gravely endangered Philippine Eagle : some studies suggest that colugos account for 90% of the eagle's diet. Hal ini juga diburu oleh terancam serius Eagle Filipina : beberapa studi menunjukkan bahwa colugos merupakan 90% dari elang diet. It is not known how the diurnal eagles catch so many of the nocturnal colugos, which are thought to spend the greater part of the day curled up in tree hollows or hanging inconspicuously underneath a branch. Tidak diketahui bagaimana elang diurnal menangkap begitu banyak colugos malam hari, yang diperkirakan menghabiskan sebagian besar hari meringkuk di cekungan pohon atau tergantung mencolok di bawah cabang.

Although they are placental mammals, colugos are almost marsupial -like in their breeding habits. Walaupun mereka plasenta mamalia, colugos hampir berkantung -kebiasaan seperti di peternakan mereka. The young are born after just 60 days of gestation in a tiny and undeveloped form, and spend their first six months or so of life clinging to the mother's belly. Orang-orang muda yang lahir setelah hanya 60 hari kehamilan dalam bentuk kecil dan belum berkembang, dan menghabiskan enam bulan pertama atau lebih hidup menempel di perut ibu. To protect them and transport them she curls her tail up to fold the gliding membrane into a warm, secure quasi-pouch. Untuk melindungi mereka dan transportasi mereka bahwa dia ikal ekornya sampai melipat membran meluncur ke dalam, kantong aman kuasi-hangat. Breeding is fairly slow as the young do not reach full size until they are two or three years old. Pembiakan cukup lambat sebagai muda tidak mencapai ukuran penuh sampai mereka dua atau tiga tahun.

MAMALIA

Mamalia merupakan kelompok tertinggi derajatnya dalam kerajaan hewan. Sebutan mamalia berdasarkan adanya kelenjar mamae pada hewan betina untuk menyusui anaknya yang masih muda.mamalia hidup di berbagai habitat muai dari kutub sampai daerah ekuator, dari laut sampai hutan lebar dan gurun pasir. Banyak yang hidup scara nokturnal danjuga ada yang secara diurnal.

CIRI-CIRI KHUSUS

1. Tubuh biasanya diliputi bulu atau rambut yang lepas secara periodik. Kulit banyak mengandung kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau, dan susu.

2. Cranium (tulang tempurung kepala) memilki 2 occipitale condyle;vertebrae leher biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya panjang dan dapat digerak-gerakkan.

3. Regio nasalis (bagian dari hidung) umumnya silindris;mulutnya mengandung gigi (jarang tidak terdapat) yang tertanam dalam kantong (alviola).

4. Memiliki 4 anggota atau kaki (kecuali anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang); masing-masing kaki kurang lebih memiliki 5 jari yang bermacam-macam yang disesuikan dengan keperluan berjalan, lari, memanjat , membut lubang, bernang dan meloncat, jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau berteracak dengan bantalan-bantalan daging.

5. Cor (jantung) sempurna terbagi atas 4 ruangan (2 auricula dan 2ventricula);hanya arcus aorticus sinistrum masih ada;eritrosit tidak berinti biasanya bulat.

6. Pernafasannya hanya dengan pulmo (paru-paru), laring mempunnyai tali suara;memiliki memisahkan pulmo dan cor dengan rongga abdominalis.

7. Memiliki vesica urinaria;hasil ekskesi berupa cairan urine

8. Memilki 12 nervi cranialis;otak berkembang baik;kedua cerblum dan cerebelum besar.

9. Shu tubuh tetap (homoiothermis)

10. Pada hewan jantan memiliki alat kopulasi berupa penis;testis umumnya terdapat dalam scrotum yang terletak di luar abdomen. Fertilisasi terjadi di dalam;telur bisanya kecil tanpa cangkok dan tinggal dalam uterus untuk tumbuh selanjutnya;memilki membrana embrionica (amnion, chorion, dan allnthois); biasanya memilki plasenta yang menghubungkan embrio dengan dinding uterus untuk nutrisi dan respirasi;anaknya diasuh setelah lahir dan disusui.

STRUKTUR DAN FUNGSI

Bentuk tubuh bermacam-macam dibungkus oleh kulit yan berbulu atau berambut dan terdiri atas : caput, serviks, dan truncus. Terdapat empat ekstremitas liberae maka temasuk tetrapoda.

Pada caput terdapat rima oris yang dibatasi oleh labium superior (bibir atas) dan labium inferior (bibir bawah). Di tengah-tengah terdapat celah dan umumnya di atas abium superior terdapat vibrissae (kumis atau rambut-rambut panjang yang kaku). Di atas mulut terdapat nares yang merupakancelah yang condong. Organon visus memiliki rambut halus, membrana nictitans pindah di pojok dekat hidung dari biji mata atau disebut pilica seminularis. Di belakang organon visus terdapat auriculae atau pina (daun telinga) sebagai corong dari portus acusticus eksterna (lubang telinga luar) yang selanjutnya ke arah pendengar.

Truncus dipisahkan dari caput columna vertebralis cervicalis dan dibagi atas beberapa daerah antara lain : thorax, abdomen, dorsum, glutea, dan pirenium yaitu daerh sempit antara lubang lubang anus dan urogenitalis.

Terdapt glandula mammae ,cauda, dan anus. Di bawah cranialis terdapat urogenitalis. Pada hewan jantan terdapat penis dengan scrotum yang berisi testes sedang pada hewan betina terdapat vulva sebagai celah yang dilapisi oleh labia mayora dan labia minora.

a. Penutup Tubuh

Penutup tubuh berupa kulit lunak dan tipis keculi bagian tertentu mengalami penebalan dan cornifikasi mis telapak kaki hewan tertentu. Pada umumnya seluruh kulit diliputi oleh bulu aatau rambut.terdapat foliculus yang menghasilkan sekresi untuk meminyaki rambut.warna bulu bergantung pada butir-butir pigmen yang terdapat dalam korteks (hitam ,coklat,merah ,dan kuning).

b. Skeleton

Skeleton terbagi atas tulang keras dan tulang rawan pada permukaan sambunga-sambungan; dan bagian tertentu. Bagian fasial terda nostril di sebeah dorsal dan sepanjang orbita sampai tempat biji mata daan disebelah ventral terdapat plat denga tepi tulang rahang atas yang mengandung gigi.di sebelah luar orbita terdapat archus zygomaticus.

Pada permukaan sebelah posterior terdapat lubang foramen magnum.rahang bawah menegandung gigi terdiri atas saebuah tulang yang bersendi dengan tuang aquamosa pada kranium. Vertebrae atau columna vertebralis ersusun sedemikian rupa sehingga lentur sebagai pendukung dan pelindung medula spinalis.

c. Sistem Musculus

Mamalia memiliki segmen muskulus pada vertebrae dan costae lebih sedikit dan bekerja pada kepala, leher, dan ekstremitasnya. Anggota tubuh terproyeksi ke arah ventral. Terdiri atas berbagai sistem musculus yang teratur denga rongga tubuh terdiri atas dua bagian oleh otot daging melintang diafragma yang diliputi oleh peretonium.

Coelom atau rongga tubuh terdiri atas cavum thora calis yang berisi cor dan pulmo dan cavum abdominalis yang berisi visera.

d. Sistem Digesti

Tractus digestivus yang terdiri atas cavum oris yang dibentuk ole atap dan dasar.Terdapat gigi yang terbagi atas dens incivus (gigi seri), dens caninus (gigi taring), premolare (geraham muka), dan molare (geraham belakang).

Kelenjar ludah yang bermuara pada cavum oris adalah sepasang glandulae parotis, sepasang glandulae sub mandibularis, sepasang glandulae sub lingualis, dan sepasang glandulae infra orditalis.

Terdapat esofagus yang merupakan pipa musculus yang sempit sebagai lanjutan faring. Terdapat ventriculus yang merupakan bentuk kantong sebagai lanjutan dari esofagus. Terdapat intestinum (usus) yang merupakan saluran berkelok-kelok tempat penyerapan zat-zat makanan setelah mengalami perombakan yang terakhir berbaai enzim. Kelenjar pencernaan terdiri atas glandulae salivarae (kelenjar ludah), glandula mukosa, hepar (hati), dan pankreas.

e. Sistem Respirasi

Udar masuk ke nares anterior (nostril) terus melalui cavum nasi yang dipisahkan oeh septum nasi menjadi rongga kanan dan rongga kiri. Pulmo berstruktur spon yang elastis masing-masing bagian kanan dan kiri terdiri atas tiga lobi.sebelah luar masing-masing pulmo terdapat selaput pleura terdapat rongga pleura.

f. Sistem Sirkulasi

Sirkulasi darah dalam tubuh adalah tertutup dengan melalui pembuluh-pembuluh daarah dengan cor sebagai pusatnya.darha terdiri atas plasma darah dan butir darah yang berupa sel darah merah, sel darah putih, dan dan keping-keping darah.

Cor terbagi atas 4 ruang yaitu terletak dalam cavum thoraxialis terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri atas 2 lembaran yaitu : lamina panistalis dan lamina viceralis. Peredaran darah terdiri atas sistem vena dan sistem arteri. Limpa berbentuk silindris atau panjang pipih sebagai masa yang berwarna gelap terletak di belakang ventriculus.

g. Sistem Nervorum

Sistem saraf terdiri atas 2bagian yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer. Sebagai pusat adalah otak dan medula spinalis (sumsum tulang belakang). Pada otak terdapat 12 nervi cranialis dandari medula spinalis pada tiap-tiap ruas akan keluar nervi spinalis yang yang memberi persyarafan pada tiap-tiap segmen tubuh ke perifer. Badan-badan atau simpul sistem simpatis terletak di sebelah ventral dari vertebrae.

h. Sistem Ekskresi

Dua buah ren terletak di daerah lumbalis sebelah atas peritoneum.t terdapat vesica urinaria yang terletak di media ventralis dari rectum. Proses pembersihan darah dalam ren adalah proses filtrasi da reabsorbsi selektif.

i. Sistem Reproduksi

Pada hewan jantan terdapat tesstis yang terletak dalam scrotum yang merupakan perluasan kulit ganda dari rongga abdomen di sebelah bawah atau mukaanus. Antara rongga scrotum dan abdomen terdapat saluran penghubung yang disebut canalis inguinalis.dari masing-masing testis sperma dikumpulkan melalui pembuluh epididimis terus ke sauran sperma atau vase defernsia.terdapat dua kelenjar yakni glandulae prostata yang terletak sekitar dasar uretra dan glandulae bulbo urethralis dan glandulae cowperi.

Hewan betina memiliki 2 ovari yang terletak di belakang ren. Terdapat uterus, tuba fallopi, vagina, vesica urinaria, rectum, dan klitoris.

2010/04/18 02:40:40.516 GMT-4 2010/04/18 02:40:40.516 GMT-4

Klasifikasi

Kingdom: Animalia Kerajaan: Animalia

Phylum: Chordata Filum: Chordata

Subphylum: Vertebrata Subphylum: Vertebrata

Class: Mammalia Class: Mamalia

Order: Dermoptera Order: Dermoptera

Members of this Order Anggota Ordo ini

Colugos are strange, medium-sized animals (1-2 kg, approximately the size of a very large squirrel) with a large, well-furred membrane extending from the sides of the neck to the forepaws, and from the forepaws back to the hind feet and end of the tail. Colugos yang aneh, hewan berukuran sedang (1-2 kg, kira-kira seukuran tupai sangat besar) dengan yang besar, baik berbulu membran yang membentang dari sisi leher ke forepaws, dan dari forepaws kembali ke belakang si kaki dan ujung ekor. This membrane allows them to glide long distances (over 100 m) with considerable manueverability. membran ini memungkinkan mereka untuk meluncur jauh (lebih dari 100 m) dengan manueverability cukup. The membrane is covered by brownish or gray pelage with irregular white spots. membran ini dijamin dengan bulu hewan kecoklatan atau abu-abu dengan bintik-bintik putih tidak beraturan. The fore and hind feet have long, needle-sharp claws, useful for holding onto bark and branches. Kedepan dan kaki belakang sudah lama, cakar tajam jarum, berguna untuk memegang cabang dan kulit. The skull of a colugo is very distinctive, broad and flat in outline and with a nearly complete Tengkorak dari colugo adalah sangat berbeda, luas dan datar dalam garis besar dan dengan hampir lengkap postorbital process that sets off the eye sockets. postorbital proses yang menentukan dari soket mata. The tympanic bullae are flattened, and the Para bullae timpani yang datar, dan palate is broad and flat. langit-langit yang luas dan datar. The teeth are relatively small and simple. Gigi relatif kecil dan sederhana. The Itu molars retain the basic tribosphenic pattern, with well developed lophs used in chewing abrasive plant matter. geraham mempertahankan dasar tribosphenic pola, dengan berkembang baik lophs digunakan dalam hal mengunyah tanaman kasar. The first upper incisor is reduced, while the second (outer) upper incisor is caniniform. Yang pertama atas gigi seri berkurang, sedangkan yang kedua (luar) gigi seri atas adalah yg berbentuk taring. The Itu lower incisors form a comb-like structure that is thought to be used both in grooming and in feeding. gigi seri rendah seperti membentuk struktur sisir yang dianggap digunakan baik dalam dandan dan makan.

Colugos are sometimes called "flying lemurs," because of their habit of gliding and the fact that their faces are lemur-like. Colugos kadang-kadang disebut "lemur terbang," karena kebiasaan mereka meluncur dan fakta bahwa wajah mereka adalah seperti lemur. They are not lemurs, however, and they have not achieved real flight (among mammals only bats have attained that distinction). Mereka tidak lemur, bagaimanapun, dan mereka belum mencapai penerbangan nyata (di antara mamalia hanya kelelawar telah dicapai bahwa perbedaan).

Colugos are herbivorous, feeding on fruit, young leaves, and flowers. Colugos adalah herbivora, memakan buah, daun muda, dan bunga. They scrape green material from the surface of leaves with their lower incisors, using their tongue, which is very large, and incisors to pick the leaves. Mereka bahan mengikis hijau dari permukaan daun dengan gigi seri yang lebih rendah, menggunakan lidah mereka, yang sangat besar, dan memilih gigi seri daun. Like many other herbivores, they have a greatly elongated intestine and a very large cecum. Seperti herbivora lainnya, mereka memiliki sangat panjang usus dan sekum yang sangat besar. The cecum, a sac located at the junction of large and small intestines, is divided into compartments, which harbor microorganisms that break down indigestible cellulose into components that the animal can assimilate. Ini sekum, kantung yang terletak di persimpangan usus besar dan kecil, dibagi ke dalam kompartemen, yang pelabuhan mikroorganisme yang memecah selulosa dicerna menjadi komponen-komponen yang dapat mengasimilasi binatang. Colugos are nocturnal, passing the day in dens in hollow trees or suspended from branches. Colugos aktif di malam hari, melewati hari di sarang-sarang dalam pohon berlubang atau ditangguhkan dari cabang-cabang. They hang upside down while feeding and travelling along branches. Mereka menggantung terbalik saat menyusu dan bepergian bersama cabang.

The order Dermoptera contains a single family, the Cynocephalidae, which is made up of a single genus ( Cynocephalus ) with two species. Urutan Dermoptera berisi keluarga tunggal, Cynocephalidae, yang terdiri dari genus tunggal (cynocephalus) dengan dua spesies. Colugos are found in southeastern Asia, including the southern Philippines. Colugos ditemukan di Asia tenggara, termasuk Filipina selatan.